Banyak orang bertanya-tanya bagaimana KPK bisa menangkap tangan praktek suap/pemerasan, atau dari mana KPK bisa mengendus korupsi ketka belum terjadi. Apakah KPK punya ribuan kamera yang memantau seluruh pejabat di negeri ini setiap hari? Atau, ada jutaan mikrofon yang menguping percakapan setap proses pengadaan di seluruh daerah? Keberhasilan KPK dalam menangkap koruptor ternyata merupakan hasil dari peran serta dan kepedulian masyarakat dalam melaporkan kasus korupsi. KPK sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk memberikan akses informasi ataupun laporan adanya dugaan tindak pidana korupsi (TPK) yang terjadi di sekitarnya. Informasi yang valid disertai bukti pendukung yang kuat akan sangat membantu KPK dalam menuntaskan sebuah perkara korupsi. BENTUK-BENTUK KORUPSI
TPK YANG DAPAT DITANGANI KPK
Beberapa bulan
terakhir kita kembali mendengar berita tentang perseteruan KPK dengan lembaga
Kepolisian terkait penanganan masalah korupsi pengadaan alat simulator SIM di
lembaga tersebut.
Beberapa tahun yang lalu kita juga
pernah mendengar istilah Cicak vs Buaya yang artinya KPK vs Polri, belum lama
masalah tersebut selesai, sekarang justru ada lagi Cicak vs Buaya jilid 2.
Bahkan sekarang permasalahannya lebih rumit lagi dibanding masalah
sebelumnya.
Bahkan sekarang KPK diisukan akan
dibubarkan karena dianggap tidak efektif dalam menangani masalah korupsi yang
telah menjamur ditanah air. Tidak bisa dipungkiri bahwa korupsi sudah
merupakan bagian dari urat nadi bangsa ini, maka akan sangat sulit sekali
untuk memberantasnya, walaupun itu tidak sepenuhnya benar. Sebenarnya kita
bisa menghapuskan korupsi dari tanah air tercinta ini jika KPK, Polri dan
para penegak hukum yang lain bersatu dalam memerangi hama korupsi dan selain
itu peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam hal mewujudkan
Indonesia bebas korupsi.
Menurut saya pembubaran KPK bukanlah hal
yang tepat apalagi dalam situasi yang saat ini, dimana KPK sedang berusaha
untuk menangkap tikus – tikus korupsi di lembaga penegak hukum seperti
kepolisian.
Jadi alangkah lebih baik kita bersatu
untuk mendukung kerja KPK maupun lembaga penegak hukum lainnya yang ada di
negara ini yang sedang aktif menangani masalah korupsi yang telah menjamur di
tanah air kita tercinta.
sumber: www.kpk.go.id
|
|
Rabu, 24 Oktober 2012
KPK dimataku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar