Tugas ISD dan IBD

Click for Jambi, Indonesia Forecast

Selasa, 07 Mei 2013

Jika Membandingkan Brunei dengan Indonesia


Berbicara masalah kesejahteraan yang diterapkan oleh Sultan Brunei kepada rakyatnya, hati ini menjadi miris dan sedih. Kenapa Brunei yang hanya mempunyai kekayaan alam berupa MINYAK BUMI dan GAS saja ternyata Sultannya mampu menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya. Pokok persoalan bukan karena wilayah Brunei Yang kecil dan populasi penduduk yang sedikit bila dibandingkan Indonesia ditambah hasil Minyak bumi dan Gas Brunei yang melimpah, namun karena "politic will" Sultan Brunei yang berkomitmen dan bervisi untuk kesejahteraan rakyatnya.


Mungkin hanya Sultan Brunei saja (dari Sultan ke-28 Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien III yang di juluki sebagai Arsitek Modern Brunei dan kemudian di teruskan oleh Sultan ke-29 Sultan Hassanal Bolkiah) yang JELAS, TIDAK RAGU-RAGU dan secara tidak langsung bisa mengimplementasikan Pasal 33 UUD 1945 UUD Republik Indonesia ,”Bumi dan air dikuasai Negara, dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.” Sayang pasal ini telah hilang dalam UUD 1945 Perubahan?

Visi Sultan Brunei Jelas dan tidak ragu-ragu, Hasil kekayaan Alam Brunei yang hanya berupa Minyak dan Gas, benar-benar dimanfaatkan dan didistribusikan secara optimal untuk kesejahteraan serta kemakmuran rakyatnya.

Sultan Brunei diakui sebagai orang terkaya di dunia, namun kekayaannya tidak dinikmati sendiri, tetapi sebagai Sultan dan wali amanah, Rakyat dibawahnyapun benar-benar sejahtera dan makmur karenanya.

Sayang sekali, Indonesia belum mempunyai Presiden yang mempunyai visi yang Jelas dan tidak ragu-ragu untuk memakmurkan dan menyejahterakan rakyatnya seperti Sultan Brunei .

Presiden Indonesia dan Sultan Brunei, kedua-duanya saat ini juga menerima banyak anugerah gelaran Doktor Honoris Causa, namun siapa yang bisa secara nyata mengimplementasikan kesejahteraaan dan kemakmuran buat rakyatnya?

Jadi, andai saja Presiden Indonesia adalah Sultan Brunei, maka Indonesia akan memiliki Model kesejahteraan ala Brunei dan akan mengadopsi Rencana Pembangunan Nasional Brunei Darussalam (NDP).

Lalu apa implementasinya :

• BENSIN MURAH dan TARIF LISTRIK RENDAH :

Banyak hal yang akan dapat dinikmati rakyat Indonesia berupa subsidi dari pemerintahnya. Menjadi salah satu negara penghasil minyak, rakyat Indonesia juga akan menikmati harga bensin terendah di kawasan Asia Tenggara dengan harga hanya SGD 0,53 per liter atau Rp 2.000/liter tidak Rp. 6.500 seperti yang akan diberlakukan kenaikannya sebentar lagi? Namun tentunya diimbangi dengan kebijakan mengurangi jumlah produksi mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin, sebagai tindak lanjut mengurangi polusi kendaraan bermotor. Selain itu, warga Negara Indonesia juga akan menikmati tariff air bersih yang rendah dan tarif listrik yang rendah. Dipastikan TDL tidak akan naik, karena semua pembangkit listrik di Indonesia tidak lagi menggunakan BBM tapi batubara?

•TIDAK ADA PAJAK :

Indonesia tidak akan memerlukan warga negara dan penduduknya, untuk membayar segala bentuk pajak untuk membiayai negara. Jadi tidak ada pajak penghasilan, NO Goods & Services Tax (GST) or Value-Added Tax (VAT)/Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dan satu-satunya pajak yang dibayar hanyalah Pajak Jalan. Jadi tidak ada Institusi Perpajakan dan tidak akan ada Gayus-gayus nakal.

• GRATIS PENDIDIKAN:

Rakyat Indonesia akan menikmati keistimewaan pendidikan gratis di sekolah pemerintah dari tingkat dasar sampai ke menengah atas. Siswa Indonesia yang berprestasi akan dikirim ke luar negeri, terutama Inggris dan Australia dengan beasiswa penuh dari pemerintah. Selain itu, pemerintah Indonesia akan bermurah hati memberikan uang saku sebesar SGD1000 per mahasiswa per bulan, terlepas dari apakah mereka berada di perguruan tinggi lokal atau luar negeri. Dan pendidikan di Indonesia akan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Jadi bukan sebagai “Jualan Kampanye menjelang pemilihan Kepala Daerah saja.”

• GRATIS PERAWATAN KESEHATAN:

Rakyat Indonesia akan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Mereka tidak harus membayar untuk konsultasi dengan dokter, juga tidak harus membayar untuk setiap operasi yang dilakukan. Dalam hal warga negara Indonesia membutuhkan perawatan yang sangat khusus yang tidak tersedia di dalam negeri Indonesia, maka ia akan dikirim ke luar negeri, seperti Singapura atau Inggris untuk menerima perawatan kesehatan lanjutan, dengan semua biaya ditanggung oleh pemerintah Indonesia. Anggota keluarga yang menemani juga dibayar oleh pemerintah. Untuk ibu hamil, pemeriksaan pra-kelahiran benar-benar bebas. Setelah bayi lahir, pemerintah Indonesia akan bermurah hati memberikan susu bubuk gratis. Jadi bukan sebagai “Jualan Kampanye menjelang pemilihan Kepala Daerah saja.”

• SKEMA PENSIUN Dan JAMINAN SOSIAL:

Pemerintah Indonesia akan memastikan semua warganya bekerja dan mendapatkan pekerjaan, sehingga tidak ada yang menganggur dan bisa memastikan angka kriminalitas kecil. Badan Penyelenggara Jaminas Sosial akan berfungsi sebagaimana mestinya. Semua warga negara dan penduduk Indonesia yang berusia di atas usia 60, akan berhak mendapat santunan sebesar SGD250 per bulan, yang didanai langsung dari pemerintah! Selain itu, warga yang bekerja juga akan memiliki Tabung Amanah Pekerja (TAP). Selain itu ada santunan untuk para janda, anak yatim dan cacat.

• BANTUAN PERUMAHAN :

Pemerintah Indonesia akan secara aktif melakukan advokasi kebijakan untuk memastikan bahwa setiap kepala keluarga di Indonesia akan memiliki hak untuk memiliki rumah. Pemerintah Indonesia bahkan akan memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah untuk membangun rumah impian bagi warga negaranya berupa pinjaman sekitar SGD100, 000 sampai SGD200, 000 untuk membangun rumah.



• KEBUTUHAN POKOK MURAH:

Pemerintah Indonesia juga akan berupaya untuk membuat harga kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau bagi semua warganya. Pemerintah Indonesia tidak akan mengimpor beras dari Thailand, tapi justru kreatif mencetak sawah baru, menyejahterakan petani, mempunyai Hari Nasional Petani sebagai penghargaan bagi petani Indonesia. Pemerintah Indonesia akan mengawal Harga kebutuhan pokok penduduknya sehingga tidak ada lonjakan harga. Pemerintah Indonesia akan memiliki beberapa peternakan sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam negeri. Sehingga tidak perlu lagi mengimpor Daging Sapi dan tidak akan ada kasus suap Impor Daging sapi lagi. Dan pemerintah Indonesia akan dapat memastikan pasokan daging sapi segar dan pasokan daging kambing untuk penduduk Indonesia dengan harga rendah.

• GRATIS GAS & INFRASTRUKTUR JALAN YANG BAIK:

Gas untuk memasak benar-benar akan gratis di Indonesia dan langsung disalurkan ke dapur warganya dan warganya tidak perlu membeli tabung gas. Serta semua infrastruktur jalan akan sangat bagus seperti jalan tol, hingga daerah terpencilpun di seluruh Indonesia.
Semoga saja Sultan Brunei mau menerima pinangan rakyat Indonesia untuk menjadi Presiden Indonesia 2013? Dan tidak perlu lagi rakyat Indonesia melakukan survey-survey menentukan calon presidennya sekarang. Karena Sultan Brunei telah terbukti memakmurkan negerinya dan rakyatnya. Sedangkan calon-calon dari hasil Survey masih dipertanyakan kemampuannya?
Brunei mampu menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya hanya dengan MINYAK dan GAS saja, mengapa Indonesia yang berlimpah KEKAYAAN ALAM-nya dan subur tanahnya BELUM!

Pendapat saya sendiri sih wajar aja Brunei bisa seperti itu, karena negaranya kecil dan rakyatnya sedikit jadi gampang ngaturnya, nah klu di Indonesia yang mempunyai wilayah seluas dan rakyat sebanyak ini yang memiliki kepentingan dan ego masing - masing, jangankan jumlah penduduk, jumlah partai politik aja sudah gak bisa dihitung pakai jari.

sumber : kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar