Adolf Hitler (lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945 pada
umur 56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin)
(Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia
menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia
menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan
Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai
Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau
Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi.
Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang
besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang
berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di
dunia.
Ketika Perang Dunia II akan
berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama
istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker, Eva Braun.
Masa kecil
Adolf Hitler dilahirkan di
Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman
pada 20 April 1889 sebagai anak keempat dari enam bersaudara. Ayah Adolf
Hitler, Alois Hitler (1837–1903), merupakan seorang pegawai kantor bea cukai.
Sedangkan ibunya, Klara Pölzl (1860–1907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga
Hitler berpindah-pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan
Linz.
Hitler kecil merupakan pelajar
yang baik pada waktu bersekolah pada sekolah menengah pertama (junior high
school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah menengah atas (high
school), ia gagal dan harus mengulang kelas.
Hitler kelak menyatakan bahwa
kegagalan itu disebabkan pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan Adolf
Hitler mengikutinya berkarier sebagai pegawai bea cukai. Adolf Hitler
berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak ayahnya. Setelah
Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan berarti dalam
pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa gelar
apapun.
Awal masa dewasa
Dari tahun 1905, Hitler menjalani
kehidupan Bohemian di Wina dengan dukungan dari ibunya . Ia ditolak dua kali
oleh Akademi Seni Wina (1907–1908). Pada 21 Desember 1907, ibu Hitler meninggal
karena kanker payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan oleh pengadilan Linz,
Hitler memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya (sebagai anak yatim) kepada
saudara perempuannya Paula. Ketika dia berumur 21, ia memperoleh warisan dari
seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai pelukis di Wina, menyalin gambar dari
kartu pos dan menjual lukisannya pada turis. Setelah ditolak untuk kedua
kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada 1909, ia hidup di
penampungan untuk tunawisma. Hitler menerima bagian terakhir dari kekayaan
ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke München. Kepindahan Hitler ke München
juga membantunya menghindar dari wajib militer di Austria tetapi tentara
Austria akhirnya berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan fisik, Hitler
dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer dan diizinkan
kembali ke München. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I pada
Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk
mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf
Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria.
Perang Dunia I
Hitler bertugas di Perancis dan
Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Bavaria, mengakhiri perang sebagai
Gefreiter (setara dengan prajurit kepala dalam ketentaraan Inggris dan Amerika
pada waktu itu). Ia terlibat dalam sejumlah pertempuran besar di Front Barat, termasuk
Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme dan Pertempuran Passchendaele. Pertempuran
Ypres (Oktober 1914), yang dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern
(Pembantaian atas Orang Tak Bersalah), mengorbankan sekitar 40.000 orang
(antara sepertiga hingga setengah) dari sembilan infantri yang ada terbunuh
dalam dua puluh hari, dan kompi Hitler sendiri berkurang dari 250 menjadi 42
orang pada Desember. Hitler dua kali memperoleh bintang jasa atas
keberaniannya. Ia menerima bintang jasa Iron Cross, Kelas Kedua pada 1914 dan
bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada 1918, sebuah kehormatan yang jarang
diterima oleh seorang Gefreiter. Namun karena staf resimen berpikir Hitler
kurang memiliki kecakapan memimpin, ia tidak pernah dipromosikan menjadi
Unteroffizier (setara kopral Inggris). Sejarawan yang lain mengatakan ia tidak
dipromosikan karena ia tidak berkewarganegaraan Jerman. Pada 15 Oktober 1918,
Hitler dikirim ke rumah sakit lapangan, karena mengalami kebutaan sementara
akibat serangan gas mustard.
Nazi
Hitler kemudian berkecimpung
secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa
Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Hitler menggunakan
kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai. Dia kemudian menukar nama
DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai
Nazi.
Pada tahun 1929 NSDAP menjadi
pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudian memenangi
pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya
melantik Hitler sebagai Kanselir.
Masa pemerintahan
Pada masa pemerintahannya sebelum
Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi,
meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek-proyek
umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk
membuat kendaraan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya
diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).
Pada Juni 1934, di malam yang
dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer)
Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi yakni Roehm dan para
pemimpin SA (Sturm Abteilungen). Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi
atas situasi ekonomi yang buruk dan berhasil meraih dukungan militer dengan
melaksanakan politik pembangunan peralatan militer Jerman. Hitler menyalahkan,
menyerang, dan membunuh orang komunis dan Yahudi karena Hitler memiliki dendam
pribadi pada orang - orang komunis dan Yahudi, dendam yang menghantui selama
masa hidupnya.
Perang Dunia II dan Kejatuhan
Pada September 1939, Hitler
menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara
secara cepat) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri.
Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis
menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II.
Pada masa Perang Dunia II, pihak
Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang menggantikan Arthur Neville
Chamberlain yang jatuh akibat skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis
yang dipimpin oleh Jendral Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando
tertinggi sekutu gagal menahan serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis,
Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin
pasukan perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika
Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di Eropa
meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang sebelumnya
dianggap sebagai perang Eropa itu.
Setelah lama berperang dan
setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa
kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah saat
menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi Citadel, kekuatan Jerman
terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000 pesawat tempur dan
dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan Jenderal Walther Models sedangkan
kekuatan Uni Soviet terdiri dari 1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400
pesawat tempur. Rencana serangan ini telah diketahui secara detail oleh
intelejen Uni Soviet yang berada di Swiss. Stalin pun langsung memerintahkan
tentaranya untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk. Di pertempuran
inilah banyak sekali tank - tank andalan Jerman dan Uni Soviet hancur,
diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34, SU -152, dan
KV -1. Jerman mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan pukulan
sekutu di Normandia dan gagal dalam Ardennes Offensive, yaitu serangan balasan
yang dilakukan tentara Jerman atau Wehrmacht dan beberapa divisi panzer yang
masih tersisa dipimpin Jenderal Mantauffel pada saat musim salju untuk merebut
kembali Kota Antwerp di Belgia. Serangan ini berlangsung secara terseok - seok
dan berakhir gagal karena kurangnya pasokan logistik dan bahan bakar untuk
Panzer dari Jerman sehingga banyak panzer yang masih "Fresh from the
Oven" seperti tank Tiger dan Panther teronggok di pinggir jalan karena
kehabisan solar.
Hitler yang menyadari
kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun,
kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar
tidak jatuh ke tangan musuh,dan setelah kematian Hitler beberapa hari kemudian
akhirnya Jerman menyerah terhadap pihak Rusia dan Sekutu. Setelah Perang Dunia
2 berakhir, Jerman dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu Jerman Barat yang berada
pada kekuasaan sekutu dan Jerman Timur yang berada pada kekuasan Uni Soviet.
Hal ini terjadi akibat Perang Dingin. Tetapi pada akhir abad ke-20 kedua
wilayah Jerman yang terpisah ini akhirnya bersatu kembali, setelah runtuhnya
dan dihancurkannya Tembok Berlin.
Jabatan politik
- Führer (Pemimpin) NSDAP
(1921-1945)
-
Reichskanzlier Jerman (1933-1945)
- Führer und Reichskanzler (kepala negara) Jerman (1934-1945)
sumber : http://id.wikipedia.org